yup... setelah beberapa bulan ini menikmati rumah kontrakan, waktunya untuk berburu lagi!.. kami pun melancarkan strategi khusus dalam perburuan kali ini. Kami memutuskan hubungan dengan para agen - baik yang resmi maupun tidak. alasannya sangat sederhana: KAPOK. iyah.. mereka - para agen, calo, penghubung dan segambreng sebutan lainnya - engga banyak membantu, yang ada malah bikin tambah riweh ajah..
selain searching di internet dan koran, setiap wikend kami juga rajin untuk kelilinging beberapa komplek yang udah kami kecengen.. sambil ngarep[dot]com ada rumah keren, siap huni, butuh uang, dijual langsung tanpa perantara.. huehehehee...
wilayah pencarian pun lebih terpusat terhadap wilayah -wilayah yang: bebas banjir dan bebas dari potensi banjir, engga dilewatin sutet, engga deket sungai atau kali,plus sudah memiliki transportasi umum serta sudah memiliki fasilitas umum & sosial (fasum & fasos).
pencarian pertama membawa kami menyusuri daerah studio alam sampai kemang swatama. ada banyak sih rumah yang dijual dengan luas tanah lumayan.. tapi mahal2 bow!.. selain itu, tanya2 penghuni rumah sana klo ke pasar ya mesti pasar agung yang di depok timur!.. wow jauhnya... maka daerah studio alam terus ke arah bogor kami coret.
Kota kembang ato sekarang grand depok city, juga termasuk wilayah yang kami coret karena dilewatin dengan sutet.. meskipun marketingnya bilang cukup jauh dan tidak akan ada efek samping.. hmm gimana yah?!.. ngeliat tower tegangan tinggi di gerbang komplek aja udah membuatku ngeri..
selanjutnya, pencarian difokuskan pada wilayah: perumnas depok 1, cimanggis terutama seputaran jalan juandan (jalan baru), depok utara dan beji (belakang ui).
tetap semangat! happy hunting!
No comments:
Post a Comment