Wednesday, December 29, 2010

Sales & Marketing Planning

Mumpung akhir tahun, waktu yg tepat untuk menyusun perencanaan baik untuk Sales maupun Marketing.


tapi sebelum menyusun rencana tahun 2011, kita wajib melakukan analisa penjualan tahun 2010. Data ini, nantinya dapat digunakan sebagai dasar perencanaan tahun berikutnya.


analisa yg diperlukan akan meliputi:


1. Penjualan yg dicapai dalam tahun 2010

2. Faktor pendukung, tantangan serta kendalanya.. saya biasa gunakan teori SWOT

3. Bulan2 apa saja saat penjualan tertinggi.

4. apa penyebabnya?

5. analisa juga bulan apa penjualan terendah

6. apa penyebabnya.


dari jawaban pertanyaan2 diatas, kita bisa langsung menetapkan target penjualan 2010.


misalnya penjualan 2010 mencapai 100juta, target pertumbuhan usaha 100%. so, tahun 2011 mesti 200jt. jika dibagi perbulan: rata penjualan 16.67juta/bln. Tapi ingat, berdasarkan analisa tahun 2010, penjualan kita naik - turun.. tergantung musim, trend berbusana dan lainnya.


dari sini kita bisa membagi per bulan, pake aja kalender 2011. busana muslim mencapai puncaknya pada bulan ramadhan (agustus). nah, kita letakkan target tertinggi pd bulan ini, menyusul bulan2 lainnya... lihat juga bulan dengan penjualan terendah letakkan persentase lebih kecil.. sisanya kita bisa membagi rata disetiap bulannya.


tadi itu target penjualan (sales), supaya target terpenuhi kita harus membuat strategi pemasarannya (marketing). mulailah dengan menyusun bentuk promosinya. iklan atau promosi sebaiknya memenuhi 5W + 1 H:


1. media apa yg akan kita pilih (where)

2. pesan yg akan disampaikan (what)

3. kapan pesan itu disampaikan (when)

4. kenapa kita memilih pesan tersbut (why)

5. siapa penerima pesan kita atau biasa disebut target market. (who)

6. bagaimana pesan tersebut kita sampaikan. (how)


sekarang mari kita corat-coret whiteboard utk planning 2011. semoga makin barokah... :D


powered by: www.kiosdelima.com

Tuesday, November 2, 2010

Hidup adalah pilihan

dua minggu belakangan cuaca emang ekstrim banget yah.. panas, terik, mendung, hujan rintik, sampai badai. Perubahannya drastis pula dalam waktu sangat singkat..

saya jadi inget dulu waktu masi jadi karyawan. Cuaca kaya' gini emang super nyebelin, setiap sore berharap cemas agar ujan yg udah turun sedari siang segera berhenti. Apalagi buat saya yang tinggal di Depok. Sangat bergantung dengan moda transportasi KERETA. hmm, ujan dikit aja gangguan, mulai dari sinyal, wesel, mogok...

Nah, salah satu yg bikin saya sangat happy menjadi wanita wirausaha adalah terbebas dari stres dijalan. Seakan-akan saya jadi punya waktu lebih, karena saya mengatur sendiri waktu kerja saya.. Saya memasuki zona kebebasan waktu.

Tapi menjadi wanita wirausaha engga senyaman itu juga.. kita mesti pinter2 masang target plus ngatur jam kerja... jangan sampai terlena..

kita ngurusin semua hal sendiri, mulai dari pilah pilih supplier, cari2 distributor/agen/reseller, pricing, promosi, buat flyer, katalog, pricelist sampe website updating.. menyusun skala penggajian, pilah2 karyawan...wuuihhh seruu benner.. saya pun mesti jeli melihat peluang, mengelola keuangan agar karyawan dapat terus digaji, stock berputar, modal balik dan saya pun bisa jalan2....

saya meninggalkan zona nyaman sebagai karyawan..

yups.. hidup adalah pilihan.. menjadi wanita wirausaha memang bukan zona nyaman, tetapi zona kebebasan...

apapun pilihan mu temans.. enjoy it!.. kita wajib dan berhak bahagia atas pilihan kita...

Friday, October 1, 2010

Distributor Exclusive QUEEN Etnik

Haaiii....

akhirrrnyaaa.... saya memberanikan diri untuk menjadi Distributor Exclusive QUEEN Etnik.

QUEEN Etnik adalah brand produk etnik khususnya Fashion dengan aplikasi handmade yang diterapkan berupa jelujur/sulam, kancing, batok kelapa, perca kain, pita dan renda yang dipadukan dalam satu tema sehingga menjadikan setiap artikel memiliki karakter yang khas dan unik.

Silahkan lihat koleksi kami d fb Kios Delima
Atau Kunjungi Web: www.kiosdelima.com

- Etnik Produk
♥ Gamis Kaos, Tunik, Kaos Muslimah Etnik
♥ JILBAB Bordir Perca
♥ MUKENA Anak Etnik
♥ Jaket & Sweater Etnik
♥ Dress anak dan dewasa

Kios Delima ini membuka peluang bekerjasama untuk memasarkan produk produk Fashion, untuk menjadi Distributor maupun reseller online. Persyaratan mudah, barang bisa tukar tanpa batas waktu.

Contact KIOS DELIMA :
♥ 0819 3232 5937 ♥
♥ ym: permata_suri@yahoo.com

Thursday, September 30, 2010

Konsep Bisnis

Hari ini saya ikutan KMB yaitu Kelompok Mentoring Bisnis. Catatan saya selama mentoring bisnis ini:

1. Untuk memulai usaha aka bisnis bukan sekedar berdagang kita mesti punya Clear Concept!.. jangan memulai bisnis asal2an, tanpa konsep.. karena nantinya akan susah menjadi besar, susah berkembang.. lantas kita keburu lelah, trus ganti bisnis laen... :(

2. mesti punya visi dan misi.. inget kata om Bob Sadino.. jangan pernah berfikir UKM (usaha kecil menengah) tapi selalu berfikir bahwa kita itu UBB => Usaha Bakal Besar.

3. Faith, mesti punya keyakinan terhadap bisnis yang kita jalanin. kalo kita aja ga yakin, gimana orang lain...

4. Brave, mesti berani.. yaaa meninggalkan zona nyaman di kantor memang butuh keberanian.. juga mulai berinvestai dalam usaha kita. Keberanian yang penuh perhitungan.. itu sifat dasar yg kudu, harus, wajib dimiliki.

5. Modal, sengaja ditaro paling akhir, karena ini memang bukan yang utam tetapi harus punya. dipostingan saya sebelumnya (lipat gandakan uang jadi modal).. saya pernah ngebahas bahwa usaha itu ga perlu modal besar, asalkan pinter ngelolanya... nah.. itu dia, ga perlu punya modal besar tapi harus punya modal :D bisa keahlian, konsep, ketrampilan, duit atau apapun bentuk modalnya..

semangattttt... go Kios Delima

Tuesday, September 21, 2010

belajar menulis

Workshop 2 hari tentunya tidak akan merubah seorang yang gagu mendadak bisa lancar berbicara. Namun beberapa penjelasannya inspiratif untuk menggugah terutama untuk mereka yang memang berminat dan berhubungan dengan bidang tulis-menulis.

Pertanyaan klasik untuk para penulis adalah, ‘Kamu dapat ide darimana sih?’. Jawabannya juga akan klasik, ‘Dimana-mana juga ada kok’. Bisa dari cerita sahabat, rubrik psikologi di majalah, artikel koran, masa lalu, perjalanan ke kantor, dan masih banyak lagi. Yang bisa menjadi modal untuk mencari ide tersebut adalah dengan melepas kacamata kuda untuk melihat suatu kasus sebagai hal yang biasa-biasa saja, dan mulai memandangnya sebagai sesuatu yang menarik. Pertanyaan, ‘What if?’ bisa menjadi katalisator untuk menggali ide dan membuat sesuatu yang sederhana bisa menjadi lebih menarik.

Tidak perlu memaksakan diri untuk menulis sesuatu yang ajaib seperti Harry Potter atau ‘berat’, yang kadang membuat kita mampet ide dan berakhir dengan tidak jadi menulis. Contoh sederhana adalah sitkom ‘Friends’. Sitkom ini mengusung tema sederhana yang jika diceritakan dengan sudut pandang imajinatif dan dialong smart maka akan menjadi film yang sangat baik dengan jutaan penonton. Hal-hal sederhana namun menggugah bahkan bisa mengajarkan nilai-nilai sosial tanpa harus bersusah payah memberikan dialog panjang dan berat…

Yang penting adalah untuk berpegang teguh kepada ide yang sudah dimiliki, dan tentukan 3 bagian utama yaitu awal, tengah, dan akhir. Dengan demikian sudah ada pegangan untuk pengembangan cerita dan yang jelas sudah paham akan tujuan akhirnya sehingga tulisan yang dibuat akan terus mengacu kesitu.

Berikut beberapa tips Menulis untuk Dibaca:

  1. Mengandung unsur manusia.

Manusia suka membaca tulisan tentang manusia lainnya. Tulisan akan efektif jika penulisnya mampu mengambil jarak dan membiarkan pembacanya bertemu, berkenalan serta mendengar sendiri gagasan/informasi/perasaan dari manusia-manusia di dalam tulisannya. Dengan memperkenalkan pembaca kepada orang-orang yang menciptakan gagasan dan menggerakkan peristiwa. Atau dengan menghadirkan orang-orang yang terpengaruh oleh gagasan dan peristiwa itu.

''Don't say the old lady screamed -- bring her on and let her scream,'' kata Mark Twain, jurnalis dan novelis pengarang The Adventure of Tom Sawyer.

2. Pengalaman spesifik dan konkret.

Tema yang diusung sebaiknya sesuatu yang benar-benar dikuasai oleh penulis. Engga lucu kan kita menulis hal-hal yang kita sebagai penulisnya sendiri engga ngerti apa itu…

3. Menulis ringkas dan padat.

Kalimat yang bagus terdiri dari 15 – 20 kata agar pembaca tidak lelah dan tetap fokus pada pesan utama.

  1. Menulis dengan jelas.

Sebaiknya kita menghindari akronim dan singkatan, terutama singkatan yang tidak biasa. ABRI adalah contoh akronim yang biasa dan dipahami oleh banyak orang.

1 contoh kliping berita koran menarik tentang singkatan:

POM Amankan Satu Kompi Anggota Yonif

721 Makassau

[Republika - Senin, 25 Juni 2007]

Sebanyak satu kompi anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makassau Parepare, Sulawesi Selatan, diamankan di Detasemen Polisi Militer (DenPON) Parepare untuk diperiksa terkait kasus pengrusakan Kantor Polsekta Mambuliling, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar)pada Sabtu (23/6) sekitar pukul 10.00 Wita.

  1. Menulis untuk semua orang bukan segelintir orang.
Oleh karena itu hindari kata sulit dan sesuatu yang bersifat abstrak. Apabila temanya memang sedikit abstrak adabaiknya dijelaskan lebih dalam dan luas agar lebih dekat dengan pembaca.

love

Love is the fundament of our everyday life.

It is not easy to define what love is all about because love concerns many aspects and surely we can never describe what we exactly mean with love.

For me! Love are built by three feelings, there are:

First, emotional connection. If we’ve love someone its mean there’s connection between us. It gives strength and grows beyond me-to bolster my beloved. I am warmed by his presence, even when he is away. Miles do not separate us because our feeling has been connecting each other. Near or far, its doesn’t matter!

Second, sense of belonging. Its full of confidence. When he’s away, I never wonder if he’s cheating trust and it doesn’t make him even trustworthy. Near or far, I know he’s mine and I can wait!

Third, love is not infatuation. Infatuation is instant desire. It is one set of glands calling to another. Love is friendship that has caught fire. It takes root and grows-one day at a time. A feeling of insecurity marks infatuation. Love is quite understanding and the mature acceptance of imperfection. Infatuation is lacks of confidence!

However, for me love is the greatest mystery in our live. Love is an upper, it makes me look up. It makes me think up. It makes me a better person than I was before.

Thursday, September 2, 2010

Knowledge management

Mengenal Knowledge Management


Salah satu fase penting yang mengawali perkembangan knowledge management adalah munculnya knowledge workers atau pekerja berpengetahuan. Seperti dijelaskan Peter F Drucker, dunia saat ini telah bergeser ke masyarakat yang bekerja berdasarkan pengetahuan (dari muscle ke knowledge workers). Sederhananya, ketika kuli angkut bergeser menjadi operator forklift, maka sudah terjadi pergeseran dari otot kepada pengetahuan menjalankan forklift. Dan perlahan-lahan angkatan kerja bergeser ke arah pekerja berpengetahuan, yang mendorong gerak ke ’jaman pengetahuan’ di tingkat masyarakat. Di banyak negara pekerja berpengetahuan ini menjadi begitu dominan dan memunculkan, apa yang disebut Drucker sebagai masyarakat berpengetahuan atau knowledge society (K-Society) sebagai karakteristik yang dominan.


Kondisi inilah yang kemudian memunculkan knowledge management (KM). Pengetahuan di dalam sebuah organisasi kemudian didefinisikan sebagai kumpulan keahlian, pengalaman dan informasi yang dimiliki oleh individu dan kelompok kerja, selama menjalankan tugasnya. Pengetahuan ini diproduksi dan disimpan di dalam pikiran individu, dan secara implisit di terjemahkan dan didokumentasikan dalam proses, layanan dan sistem yang berlaku di dalam organisasi. Sehingga, sebuah inisiatif KM yang sukses haruslah berhasil mengelola, baik explicit knowledge ataupun tacit knowledge.

Explicit knowledge adalah pengetahuan yang bisa diekspresikan dalam bentuk angka dan kata, sehingga bisa didokumentasikan secara formal dan sistematis dalam bentuk data, spesifikasi, manual, dll. Sederhananya explicit knowledge adalah ‘tahu tentang’ (knowing about), sedang tacit knowledge merujuk kepada pengertian “tahu bagaimana” (know how), yang mencakup insight, intuisi, dan firasat, yang tumbuh karena pengalaman, dan sulit diformalisasikan apalagi dibagikan kepada orang lain. Jika explicit knowledge bisa ditemukan dalam bentuk laporan, data, kebijakan, dan dokumen lainnya, tacit knowledge perlu dikonversikan kedalam bentuk explicit knowledge agar proses sharing bisa terjadi.


Proses transfer dari tacit knowledge menjadi explicit knowledge antara individu dan diantara individu di dalam atau diantara organisasi inilah yang menjadi point penting yang mendasari munculnya KM.

Sederhananya, KM mengandaikan informasi dan pengetahuan yang dapat diakses, dikelola dengan baik. KM juga mengandaikan adanya perilaku kolektif yang saling belajar dan saling berbagi pengetahuan. Tatkala hal ini tercapai, maka organisasi dapat menyerap pengetahuan dan proses pengetahuan dari pekerjanya, menjadi intellectual capital organisasi. Modal intelektual inilah yang dapat mentransformasikan organisasi kedalam kapasitas yang lebih kompetitif terhadap pesaingnya, sekaligus memastikan organisasi tetap produktif sekalipun pergantian staf terjadi terus menerus.

Thursday, July 22, 2010

Go Online... Wajib!.. :D

Sebagai pebisnis berskala kecil, atau bahkan mikro :D go internet wajib hukumnya.. setidaknya menurut pendapat saya.. setelah beberapa bulan ini full time menjadi Pengusahi *kalo cowo pengusaha*

Kalaupun belum ada budget untuk punya website sendiri, minimal kita punya di blogspot atau multiply. atau setidaknya iklan produk kita bisa nongollah di dunia maya...

Kenapa?!.. berikut sederet alesan

1. internet adalah gudang apa aja, jadi bagus banget kalo kita ikut meramaikan 'gudang besar' ini denga produk atau sekedar informasi jualan kita.

2. Punya website baik domain berbayar ataupun gratisan, mempermudah pelanggan maupun calon pelanggan untuk terus berkomunikasi dengan kita. Walaupun untuk reputasi jangka panjang, domain berbayar tetap yang paling terpercaya... setidaknya alamat toko kita di dunia maya udah ada rt/rwnya...

3. Internet membantu kita memperluas jejaring usaha. kalo saya buka kios di rumah, maka pelanggan saya yaa tetangga komplek, orang lewat komplek serta tamu2 komplek saya saja.. tapi klo saya buka kios di internet.. pelanggan saya bisa seluruh dunia.. seluruh orang yang mengakses internet.. itulah pasar saya...

4. walaupun belum banyak orang yg percaya untuk berbelanja di internet tetapi sebagai media promosi dan perluasan pasar.. internet masih sangat efektif. pun juga sebagai media EKSIS! :D

so, temans.. see you on the net.. please come to my Online Butik: Kios Delima

Friday, April 30, 2010

story from the field

cerita lucu seru dari 2x bazaar yg aq ikutin...

1. pembeli: ini tas yah mba?
saya: iyah, ada tas laptop, tas lipet, tas batik.. (sambil senyum lueeebbaaarr)
pembeli 1: oh tas laptop ini cukup ga yah?!...
saya: ada ukuran kok bu, 10" - 15" kekuatannya juga sudah standard bla bla bla (produk knowledge)
pembeli 1: laptop saya itu segini nih mba (seraya menunjukan ukuran dengan tangannya)
saya: hhmm.. segitu kecil yah.. mungkin 10" atau 12".. (ngasi 2 tas laptop dgn 2 ukuran tersebut).. tulisan di laptopnya berapa inch bu?..
pembeli 1: laptop saya itu lenovo mba..
saya: *gubraaaaakkk* - sapa yg gaptek?!...

2. pembeli 1: mba ini harganya berapa
saya: ada di labelnya bu.. 90rb aja.. (senyumm tetep lebarrrr)
pembeli 1: mahal yah.. ga bisa kurang?.. 50ribu dapet ga??
saya: (ebusyet sadis amat nawarnya)... hhmmm.. belum dapet bu.. yah paling turun 5rb deh jd 85rb
pembeli 1: engga ah kemahalan.. udah 55r aja yah??... (aga' maksa nih )
saya: belum bisa bu... (senyum pait..)

5 menit kemudian.. dari arah belakang
pembeli 1: mba!! dikasih ga 60rb deh.. (aga' menjerit tereak)
saya: klo di online malah harga pas bu.. ini krn bazaar aja sekalian promo saya disc. 5rb.. klo 60 belum bu.. atau small case aja (nyodorin tas selempang kecil yg harganya emang 60rb)
pembeli 1: ogah ah!.. tas yg tadi ajah 65rb deh.. saya dah naek terus loh.. mba kok ga turun lagi..
saya: waduh udah ga bisa turun lagi bu.. ini udah dilantai dasar (nyoba becanda gariiinggg )
5 menit kemudian... dari arah kiri
pembeli 1: mba, gimana tasnya?.. 65rb dikasih yah?
saya: (setengah kaget - masyaAllah ibu yg tadi)... belum ibu.. buat ibu 80rb deh.. yah?!.. langsung sy bungkus nih... (geraaamm rasanyaaa)...
pembeli 1: yaaah.. ga ada duit saya 70rb deh... udah naek berapa tuh..
saya: belum bisa ibu, 80rb dah mentok..

10 menit kemudian.. dari arah laen lagi:
Pembeli 2: tas yg mana bu..
Pembeli 1: itu yg digantung (ibu yg tadi ternyata tapi kali ini bawa temen)
Pembeli 2: ooo, iya manis sih..
saya: jadi ibu ambil?.. sy bungkus dulu yah... (positif )
pembeli 1: makanya 70rb yah..
pembeli 2: iyah mba kasih aja... jangan mahal2 klo jual ke pegawai mah...
saya: engga dimahalin ibu, emang harganya segitu.. ini udah di korting 10rb.. (seraya ngasi kartu nama) coba di cek di website saya.. ga saya naekin dulu tuk trus di turunin kok...
pembeli 1: susah banget mbanya nurunin harga (pasang tampang rada cemberut)
pembeli 2: udah mba kasih deh..
saya: belum bisa ibu... (sambil nge geleng pelan - dah pegel soalnya)

beberapa jam kemudian.. sekitar jam setengah 5, saya sedang beres-beres mau tutup stand:
pembeli 1: tuh kan mba belum laku juga...
saya: makanya ibu beli dunk..
pembeli 1: 75rb deh
saya: maaf bu, 80rb itu udah mentok.. sy ga mungkin jual dibawah harga reseller yg beli setengah lusin.. kecuali ibu mau jadi reseller
pembeli 1: ya udah deh.. bungkus tasnya...
saya: Alhamdulillah...
(ngasi senyum yg makin lebar)

Sunday, April 25, 2010

my first bazaar

Masukan dr temen2 milis, fb, multiply, dll deh..

persiapan bazaar :
1. siapain kartu nama/brosur ato katalog
2. uang kembalian/receh
3. kabel gulung tuk nyambung listrik
4. kipas angin klo outdoor
5. kantong plastik utk pembeli, usahain letaknya terjangkau dgn tangan jadi ga ribet..
7. gunting,pulpen,spidol,selotip
8. buku bon, plus note harga terendah yg bisa dikasih (klo nawarnya pada 'sadis')
9.label/tag promosi (mis:"SALE!" atau "DISKON 20%!" atau "BUY 1 GET 1") yg besar yah,biar eyecatching :)
10.manequin/patung utk baju dipajang agar lebih menarik, gantungan baju, gantungan kalung
11.terpal/kain yg lebar utk menutup dagangan pd mlm hari (jika bazaar 2 hr&dagangan dititipin)
12.taplak, krn biasanya taplak dr panitia kurang bagus
13.tambahin permen dikotak kartu nama agar lebih menarik :)
14.yg penting, jgn terlambat makan, hanya karena sibuk melayani pengunjung, nah ini yg penting, harus ada tmn yg ikut bantu menjaga agar ketika kita istirahat/mkn ada yg bergantian menjaga stand
15.SIAP MENTAL :sukses/tdk sukses
16.kl belum byk pembeli di hari pertama, jgn kendor ttp semangat. rejeki masing-masing org beda-beda, syukuri apa yg didapat

kesimpulannya adalah : semangat! pantang menyerah & jgn cepet putus asa

Wednesday, April 21, 2010

lipat gandakan uang jadi modal

Setelah membaca beberapa blog dan milis, saya memahami atas dua kondisi:
1. bagi mereka yang sudah terjun berbisnis alias jadi pengusaha, sering menekankan bahwa modal uang bukanlah faktor

penentu memulai usaha; sedangkan
2. bagi mereka yang belum punya usaha, merasa terhambat dan takut memulai usaha karena tidak punya cukup modal.

Bagi saya sendiri, modal uang memang penting. kaya'nya ga mungkin juga saya mulai 'usaha' jika kami tidak punya

cukup uang di tabungan. Namun setelah menjalankan kios online ini, saya jadi percaya pada mereka yang menganut

azas: uang bukan faktor penentu untuk memulai usaha.

Sikap mental kita justru lebih banyak berkontribusi. Keyakinan kita, kemauan untuk belajar dan sikap mental

lainnya yang tidak hanya mendukung modal namun juga mendorong perkembangan usaha itu sendiri.

Dalam kuliah ekonomi dulu, mengembangbiakkan uang berlaku hukum: 'high risk high return - low risk low return'.

kalau uang hanya ditabung atau deposito di bank jelas berkembangbiaknya akan sangat lama karena resikonya kecil,

berbeda dengan diputas di saham yang tentunya beresiko cukup tinggi.

Nah untuk mempercepat pertumbuhan uang kita sendiri, maka kitalah yang harus berani mengambil resiko. Kita harus

mengembangbiakkan uang sendiri agar uang tersebut dapat cepat tumbuh sesuai keinginan kita.

Caranya?.. ya dengan mulai menjalankan usaha sendiri, berapapun modal uang kita.

kalau kita cukup jeli, saya yakin kita dapat melipatgandakan uang melebihi kecepatan bunga deposito maupun

kecepatan saham. Semua itu tergantu dari keseriusan dan ketekunan.

Sebagai ilustrasi, kalau saat ini cuma punya uang Rp.10.000 dan ingin punya modal Rp.100.000.000, maka putas saja

uang sepuluh ribut tadi. Belanjakan barang seperti mainan anak atau makanan/minuman ringan, dan seluruh hasil

penjulaan diputar lagi sebagai modal. Dengan mengambil margin 20% - 30%, perputanan modal dapat dihitung dan modal

100juta mungkin sekali didapat. Memang sih memutar modal 10ribu dengan 100juta membutuhkan strategi yang berbeda,

tapi tidak mustahil kan?!...

Cara ini pula yang saya lakukan pada kios delima, hasil penjualan tas-tas kami belanjakan kembali untuk membeli

barang..

Alhamdulillah dengan cara ini barang dagangan terus bertambah tanpa merusak cashflow rumah tangga kami. Dan dengan

stock yang cukup ini Kios Delima siap untuk ikutan Bazar dan berpromosi lebih agresif lagi!..

Ciayo!.. ^_^