sensi

aku bingung banget sama diriku sendiri..minggu ini ngerasa everything just go wrong!... dan aq jadi jauhhh lebih cengeng alias sensitif..

kemarin ada sedikit kesalahan dengan undangan.. aq langsung nangis..
sebelumnya ada yg miss.. aq langsung nangis...

nangisnya juga aneh.. air matanya itu ngucur ajah.. engga bisa distop...

ada yg bilang: pre merried syndrom

mungkin!!...

Ya Allah, berilah aku kekuatan dalam menghadapi segala cobaan dalam hidup ini. Amien

Pasar di Stasiun Cikini

Siang yang terik membakar Stasiun kereta api Cikini. Hari ini suasana stasiun tidak terlampau ramai, sesekali terdengar suara mesin kereta api yang melintas di Stasiun Cikini.

Tepat di bawah stasiun tampak aktivitas penjual parcel yang terasa lekat dengan suasana pasar Cikini ini. Entah sejak kapan, pelataran stasiun KA Cikini mulai dipadati para pedagang. Pelataran stasiun ini pun semakin terkenal sebagai pusat perdagangan parcel.

Keranjang yang dijual di Stasiun Cikini bervariasi, mulai keranjang kecil untuk buah hingga keranjang bertingkat tiga yang terbuat dari rotan atau kayu. Bahkan kini sudah ada keranjang yang bahannya gabungan rotan dan besi. Harganya juga beragam mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 40.000, tergantung jenis keranjang dan kualitasnya. Kalau keranjang besi, malah bisa mencapai Rp 75.000. Pada umumnya dari berbagai jenis keranjang ini, yang paling diminati adalah keranjang rotan, terlebih lagi yang digabung dengan besi. Pasalnya keranjang dari rotan bisa digunakan sebagai hiasan setelah isinya diambil. Keranjang rotan ini umumnya didatangkan dari Cirebon atau Surabaya. Sedangkan keranjang dari besi dibuat langsung oleh pedagang. Di antara ratusan tumpukan keranjang yang dipajang, beberapa di antaranya dibuat di tempat jualan.

Selain itu, berbagai bentuk kotak untuk hantaran juga tersedia disini.. khusus untuk kotak-kotak ini, tidak di jual satuan tetap 1 set yang berisi 3-4buah kotak dari ukuran kecil hingga besar. Bahan dasarnya pun berbeda-beda dan dapat ditambahkan hiasan bunga kertas untuk mempercantik kotak.
Beruntung saya menemukan satu set kotak seserahan yang cukup unik.. tebuat dari lidi dan hiasan bulir padi.. unik deh… harganya juga cukup murah.. yaitu 100rb untuk 4buah…

Saat melayangkan pandangan ke sisi jalan, tampak sebuah papan tanda panah sebagai penunjuk lokasi Pasar Kembang Cikini. Apabila mengikuti petunjuk dengan benar, semerbak wangi bunga akan tercium dari sebuah lingkungan pasar. Tampak di dalamnya, beberapa lapak berdampingan berbentuk huruf U dipenuhi bunga-bunga berbagai jenis.
Cantik dan segar.. begitulah kesan saya. Penjual bunga disini juga menjual bunga tabur.. beserta air mawarnya yang biasa digunakan untuk ‘nyekar’.

Pasar Cikini rencananya akan diremajakan menjadi Pasar Modern, dengan tetap mempertahankan para pedagang asli tentunya. Termasuk para pedagang emas yang berlokasi di lantai 2 pasar Cikini. Selama masa renovasi, beberapa pedagang berjualan ditepian parkiran pasar, sedangkan pedagang emas masih mengisi lantai 2. Model2 emas yang ditawarkan juga tak kalah dengan toko emas di mal mewah.. saya tidak tahu apakah berliannya asli.. tetapi bentuknya tetap sangat cantik..

Perbandingan KPR 2 Bank

Alhamdulillah.. nilai appraisal dari 3 bank sudah keluar. Hasil appraisal, penawaran bunga dan paketnya beda2 ternyata...

1. BCA
Taksiran harga rumah: 190juta
Plafond kredit: 190jt - 20% = 152juta
paket fix & cap khusus bagi nasabah 50 bulan:
fix bunga 12.5% 2 tahun pertama
tahun ke 3 - 5 bunga tidak lebih dari 15%
jangka waktu: 180 bulan

Biaya bank yang harus dikeluarkan:
biaya provisi 1% dr plafond kredit: 1.52jt
administrasi 200rb
appraisal: free
asuransi jiwa: 1.691.000
asuransi kebakaran: 1.678.000

cicilan per bulan utk tahun pertama: 1.8jt-an

2. Bank Niaga
Taksiran harga rumah: 190juta
Plafond kredit: 190jt - 10% = 175juta
fix bunga 14.5% 1 tahun pertama
jangka waktu: 180 bulan

Biaya bank yang harus dikeluarkan:
biaya provisi 1% dr plafond kredit: 1.75jt
administrasi 200rb
appraisal: 300rb
asuransi jiwa: belum liat
asuransi kebakaran: belum liat

cicilan per bulan utk tahun pertama: 2.1jt-an

3. Bank Danamon
Engga jadi apply, karena marketingnya kurang ramah dan aga' lamban.. males banget kan berurusan dengan orang yg ogah2an...

mungkin kami akan ambil kpr bca deh.. sebagai nasabah yg udah tahunan lumayan menguntungkan tuh!...

Mengurus Surat Nikah

Pernikahan kami dilakukan di rumah-ku sementara iman punya ktp Serang, jadi urusannya aga' panjang karena iman harus mengurus surat numpang nikah terlebih dahulu...

Nah, ini hasil pengalaman kami mengurus surat nikah sampe ke KAU tempat dimana pernikahan diselenggarakan:

1.Langkah pertama
- CPW ke RT dan RW setempat untuk minta surat pengantar, dokumen yang diperlukan foto kopi KTP dan KK. Tidak ada biaya, namun terkadang pak RT/RW minta sumbangan untuk kas.
- CPW ke keluarahan dengan membawa KTP, KK dan surat pengantar dari RT/RW.

2. Langkah kedua
- CPP ke RT & RW setempat untuk membuat surat pengantar numpang nikah. bawa fotokopi KTP, KK, foto kopi KTP CPW sebagai referensi keterangan alamat menumpang di KUA mana.

3. Langkah ketiga
- Ke KUA CPP untunk membuat surat pengantar KUA menumpang nikah. Bawa foto copy KTP, KK, foto copy KTP CPW. Bawa juga ijazah terakhir kalo gelarnya pingin ditulis di buku nikah.

4. Langkah keempat
- Ke KUA CPW dengan membawa surat pengantar dari kelurahan CPW, surat numpang nikah dari KUA CPP, KK CPW dan pas foto 2x3 (3 lembar). Agar seragam, latar belakang fotonya dikompakin sama2 merah atau sama2 biru.
- BIaya yang dikeluarkan 300k belum termasuk biaya ongkos penghulu..

5. Langkah kelima
- Menghadiri penataran KUA, bisa kapan saja yang penting sebelum hari pernikahan... hehehhe...
- sekalian buat janji dengan penghulu.. jam berapa dia harus sudah dateng, transportasinya dll..

draft disain undangan

Akhirnya kami memutuskan juga disain undanganya, yaitu: Kipas..datanya sudah aq email ke vendornya 3 hari lalu, draft disainnya sudah jadi.:

Bagus yah…

Tapi kami masih belum yakin seluruh tulisannya betul – spellingnya. Sebelum di approved kami pingin ortu ku dan ortu iman baca dulu deh.. di cek baik2..huruf per huruf...

Resepsi

Tanggal: 18 April 2009 jam 12.00 (ba’da dhuhur)
Tanggal ini merupakan hasil musyawarah mufakat kedua keluarga kami.. akad dan resepsi dilakukan dalam satu hari agar lebih mudah mengingat keluarganya Iman datang dari luar kota. Dan yang lebih penting lagi adalah setelah Pemilu Legislatif yang diadakan awal April 2009, menghindari rusuh maksudnya..

Venue: Balai Rakyat Depok 1
Hmmm... kenapa ya kami mutusin disini? Pertama, deket sm rumah aq sehingga mobilisasi para sepuh gampang. Kedua, kami emang ga ngundang banyak2, cukup sodara, teman dan kerabat dekat saja. Selain itu, biaya semuanya dari kami berdua, tanpa campur tangan ortu. Yah, semampunya kami aja deh… Alhamdulillah idenya di sambut baik oleh keluarga besar kami.

Dekorasi: Sanggar Anggiau (kakakQu)
Iyah.. vendor ini punya IbuKu sendiri.. jadi perjanjiannya cukup untuk pembayaran bunga dan honorarium anak2..

Entertainment & MC: belum tau..
Ini yang belum jelas.. musti diputuskan cepat.. pilihannya begini:
- keyboard + penyanyi solo
- talempong + penari pasambahan, galombong…
kalo dua2nya kan mubasir banget.. tari pasambahan + galombang untuk menyambut pengantin.. atau mungkin begini: narinya di iringi musik kaset selanjutnya baru pake keyboarding?!... atau nari + talempong selanjutnya pake kaset?!...

Make up: belum tau
Belum diputuskan tapi tentunya salah satu perias dari sanggar anggiau ajah…
Kebaya dan Beskap:
Bahannya beli di Pronto Moda, Ps. Baru.. seneng deh di toko ini banyak banget pilihan, bagus2 banget dengan harga terjangkau. MOdelnya mencontek dari majalah perkawinan.. untuk kebayaku, di jahit oleh ibuku sendiri loh.. senenggg banget rasanya.. untuk beskap iman dijahitin oleh mas edi.. kebetulan deket rumahku di depok dengan track-record yang sangat bagus…

Undangan: masih di bidding
Ada yang nyaranin survey ke pasar tebet.. tapi ada beberapa temen ku dah ngajuin diri untuk Bantu nyetaknya.. sip lah..

Souvenir: buat sendiri
Engga tau kenapa. Tiba2 aq pingin aja buat sendiri, toh masuk ada waktu cukup lama pula.. selain bisa lebih murah juga ada kepuasan sendiri ajah…

Souvenir panitia:
belum atau isinya apa…

Dokumentasi: belum di tentuin
Rencananya kami akan pakai 2 fotografer & 1 videografer. Dokumentasi memang salah satu bagian terpenting dari acara ini. tapi klo videografer kurang perlu sih.. karena aq engga begitu suka nonton video-nya aga' membosankan..

Apply KPR Bank

Rumah di komp. bdn itu sudah kami kunjngi.. cukup lama ngobrol dgn agen rumahnya.. mereka terlihat profesional dari century 21 dan era.. suami-istri jadi agen.. klop deh..

minggu ini kami akan apply kpr, agen-nya mau bantuin.. renancanya akan dimasukin ke 3 bank: bank niaga, BCA & danamon. Yang dibutuhkan untuk administrasinya adalah:

1. foto copy ktp, kk
2. surat keterangan bekerja dari kantor (rekomendasi)
3. slip gaji bulan terakhir
4. foto copy buku tabungan 3 bulan terkhir

di bank niaga mesti bayar uang appraisal 300k, klo bca & danamon bayarnya nanti engga dimuka...

rencananya kami akan menaikkan harga rumah sekitar 20%-30% agar pembayaran DP tidak terlalu besar.. mengingat uang tabungan kami pun harus disisihkan untuk biaya pernikahan...

begini hitungannya: harga rumah 190juta + 20% = 240juta.. ini nilai plafondnya...

mudah2an minggu depan sudah keluar nilai appraise-nya...

berburu rumah

seminggu ini rumah.com, rumah123.com dan rumahbekas.com jadi website wajib kunjung Qu setiap hari.. =)

mencari rumah susah banget yah.. engga susah-susah gampang tapi bener2 susah!!.. selain rajin ngeliatin iklan di website aq juga rajin beli koran poskota & warta kota.. untuk ke2 koran ini paling banyak iklannya hari rabu, sabtu dan minggu!..

kemarin sempet ngunjungi rumah di komp. bdn, sawangan depok. belum kami tawar/nego. renancanya kami akan membelinya dgn KPR bank.. jadi Iman pinginnya rumah tersebut di appraise bank dulu sekalian appraise kemampuan keuangan kami.. jadi kita sama2 tau berapa harga rumah itu menurut bank, dan berapa kemampuan kami.. selain itu sisi positif melalui bank adalah sebagai orang yg buta urusan surat2 rumah, bank cukup bisa diandalkan!...

kami memang mencari rumah second bukan rumah baru karena beberapa pertimbangan:

1. rumah baru mesti indent sedangkan kami ingin langsung menempatinya begitu selesai wedding reception nanti.
2. rumah baru diwilayah depok biasanya jauhhhh bangettt.. di pinggir depok
3. rumah baru juga rata2 tanahnya kecil2..
4. rumah baru lingkungan kompleknya belum terbentuk jadi kita engga tau apakah air-nya betul2 bagus, apakah tamannya akan ada, apakah fasum & fasosnya hanya janji palsu atau betul2 disediakan...

keuntungan rumah second bagi kami:
1. bisa langsung di tempatin.. palingan renovasi sedikitlah...
2. fasum & fasosnya sudah ada, bisa tanya tetangga lama juga bagaimana kondisi di komplek perumahan tersebut..
3. komplek yang telah lama berdiri di depok banyak yang tanahnya lebih luas...
4. beberapa lokasi perumahan lama sangat strategis dengan 'pusat kota' depok yang sebenernya.

list undangan

buat list undangan ternyata sama susahnya dgn disain undangan plus petanya..

ya ampun, susah bgt nentuin yg ma yg diundang yg mana yg ga.. khususnya temen2 yg masi sering ketemu plus seliweran dpn mata gw..

ngundang yg ini, harus ngundang yg itu.. klo ga ngundang ga enak.. kan masi sering ketemu. padahal ya... ada bbrp orang yg sebenernya emang ga mau gw undang hehehe...

so, jadilah list undangan gw coret moret bgini.. belum lg list dr iman & keluarganya blm sampe ke tangan gw.. sebelumnya ayah dah ngasi tp d tarik lg krn melebihi kuota jd mesti d kurangin.. huee

sebenernya sih paling enak bisa ngundang semua.. tp apa daya kapasitas gedung & pengeluaran yg smakin menggila gini bikin gw harus pusing.

so, klo ada yg ga ke undang, gw minta maaf ya :(

disain undanganya sendiri dah confirm modelnya unik bgt deh.. tinggal finalisasi isi tulisanya ajah.. takut ada yg salah ketik.

trus utk petanya.. ini juga susah. gw pengenya semua 'clue' ada di sana tp akibatnya ukuran petanya aga besar.. ga mungkin kan ukuran peta lbh gede dr undanganya sendiri... bingung..